Saat masuk fase MPASI, sesuai perkembangan dan usia maka tekstur makanan Si Kecil juga akan meningkat alias naik ke tahapan tekstur MPASI selanjutnya. Seringnya orang tua ingin bayinya lahap makan, supaya bisa cepat naik tekstur.
Tapi tahukah Ayah Bunda kalau tiap tahapan tekstur MPASI itu punya fungsi tersendiri? Yuk simak penjelasan berikut.
Tahap ASI atau Susu Formula
Tekstur
Sangat encer/cairan
Fungsi
Melatih refleks menelan pada bayi
Tahap Puree (Konsistensi Cair)
Tekstur
Seperti bubur cair, yakni berupa makanan yang diblender dengan campuran ASI/sufor/air putih
Fungsi
Melatih proses menelan pada bayi dari refleks ke kesadaran yang lebih tinggi
Tahap Puree (Konsistensi Kental)
Tekstur
Makanan diblender menggunakan campuran ASI/sufor/air putih namun jumlahnya lebih sedikit, sehingga hasilnya menyerupai bubur tim
Fungsi
Melatih proses mengunyah dan pergerakan lidah ke belakang
Makanan yang Ditumbuk Halus
Tekstur
Konsistensinya mulai agak padat, tapi masih halus dan lembut dikunyah, misalnya: mashed potato atau perkedel
Fungsi
Melatih pergerakan lidah yang lebih bergelombang saat mengunyah
Makanan Bertekstur agak Keras
Tekstur
Makanan yang ditumis atau direbus sebentar, tapi tidak ditumbuk/diiris halus, misalnya: wortel potong sebagai finger food
Fungsi
Melatih lidah bergerak mengarahkan makanan ke gigi alias ke arah samping
Makanan agak Padat dan Kenyal
Tekstur
Makanan yang membutuhkan lebih banyak ‘upaya’ untuk dihaluskan saat dikunyah, misalnya: lontong, tahu tempe, buah potong
Fungsi
Melatih proses mengigit dan mengunyah dengan gigi geraham
Makanan yang Dapat Larut
Tekstur
Makanan yang saat dikunyah atau dimasukkan ke dalam mulut lama-kelamaan larut, misalnya: biskuit, kerupuk yang tidak keras
Fungsi
Melatih pergerakan lidah dan bibir ke samping
Makanan Menu Keluarga
Tekstur
Makanan rumahan dengan campuran berbagai tekstur, mulai dari yang halus hingga lauk-pauk yang agak padat
Fungsi
Melatih kemampuan mengigit, mengunyah, menghaluskan dan menelan berbagai tekstur makanan sekaligus
Nah, bagaimana Ayah Bunda sudah paham kan sekarang mengenai tahapan tekstur MPASI si kecil beserta fungsinya masing-masing. Meski kelihatannya mudah bagi orang dewasa, tapi sebenarnya makan makanan padat menjadi salah satu proses belajar yang kompleks bagi bayi. Semua indra dan sistem sensorinya akan bekerja dalam kegiatan ini. Maka dari itu, berikan ia kesempatan untuk beradaptasi pada tiap teksturnya secara bertahap.
Jadi, Ayah Bunda harus memperhatikan kemampuan dan respon Si Kecil saat belajar tekstur baru, kalau memang terlihat belum mampu maka evaluasi lagi. Nggak perlu buru-buru, yaa..
Nah, buat Ayah Bunda yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai MPASI Tepat, Gizi Optimal Cegah & Atasi Anak Susah Makan ini bisa bergabung ke Course MPASI dan Anak Susah Makan. Dapatkan promo spesial khusus Ayah Bunda, dengan klik link dibawah.
COURSE MPASI & ANAK SUSAH MAKAN (PRE-SALE)
Atau menghubungi WhatsApp Gaia Parenting 0812-1959-6828