Banyak yang Bilang Menyusui Itu Mudah. Kok Aku Kesusahan?

Momin sering denger curhatan Bunda yang merasa gagal jadi ibu karena merasa kesusahan untuk menyusui bayinya. Hmm, mungkin banyak yang belum ngeh kalau menyusui itu harus dilatih. Kita sering dibombardir sama kata-kata seperti, “Menyusui itu hal yang natural, kok!”, tapi jarang banget yang ngasih tau kalau natural bukan berarti mudah.

Sama-sama Belajar
Perjalanan menyusui itu berliku dan penuh perjuangan. Tapi, bukannya hal yang mustahil! Inget ya, Ayah & Bunda, ketika bayi belajar menyusui, ibunya juga belajar untuk mengASIhi, dan ayahnya belajar untuk beradaptasi dengan dinamika baru di dalam keluarga!

BUNDA GAK SENDIRIAN!
Hampir semua ibu baru merasa bahwa menyusui itu bukan hal yang mudah. Malahan, ada sebuah riset di tahun 2016 yang menunjukkan bahwa banyak ibu yang beranggapan bahwa pesan ketika mengkampanyekan menyusui itu harus diubah karena selama ini terlalu digambarkan sebagai sesuatu yang mudah. Katanya, mereka meminta pesan yang lebih realistis!

Benarkah Hanya Salah Ibu
Proses mengASIhi yang terlalu dipoles seringkali membuat ibu yang sedang berjuang untuk menyusui dan mengalami kesulitan merasa ada sesuatu yang salah dengan dirinya. Hal-hal yang sebetulnya lumrah terjadi pada bayi seperti pada saat ia ingin terus menyusu, nggak mau ditaro & maunya digendong terus, bangun tengah malem minta nyusu, dan nangis terus (padahal belum tentu karena laper), dianggap sebagai sesuatu yang salah.

Ibu Jadi Stress
Lebih parahnya lagi, banyak ibu yang merasa stress dan menganggap semua ini adalah karena ketidakmampuan dirinya. Padahaaaaal… hal ini cukup wajar dialami oleh bayi di hari-hari pertama kehidupannya, lho!

Bunda Dapat dengan Tenang Membaca Tips Berikut
1. Kesehatan mental Bunda adalah yang paling utama! Ketahui bahwa meskipun sulit, tapi hal ini pasti bisa dilalui & Bunda tidak sendiri menghadapi hal baru ini.

2. Belajar tentang teknik pelekatan. Ingat, menyusui adalah skill yang dipelajari dan dilatih.

3. Sambil menyusui, Bunda bisa menyiapkan ASI Perah dan menggunakan media pemberian ASIP selain dot karena dot berpotensi untuk membuat si kecil bingung puting. Media pemberian ASIP ada banyak macamnya, dari mulai pipet, feeder cup, sampai sendok!

4. Sabar & pantang menyerah. Menyusui memang banyak lho ujiannya. Beri pengertian pada Ayah, Orang Tua & Mertua, ataupun pendamping Bunda bahwa menyusui terkadang tidak bisa langsung berjalan dengan lancar, bahwa Bunda & si kecil sama-sama belajar, dan maka dari itu butuh proses. Minta kepercayaan & support dari orang-orang terdekat Bunda.

5. Bekerja sama dengan Ayah. Untuk para Ayah, Bunda perlu ditemani, disemangati, dan diperhatikan. Masa-masa newborn adalah salah satu fase terberat bagi Bunda, jadi temani ia dan berikan perhatian lebih, ya!

6. Give yourself a break, Bun… Bunda bisa minta tolong Ayah, orang tua atau mertua Bunda untuk menjaga si kecil beberapa jam saja untuk Bunda bisa melakukan me time. Kadang, sekadar makan bakso dengan tenang, mandi dengan proper, ataupun bisa nonton drakor tanpa gangguan bisa jadi kegiatan me time yang bermakna banget, lho!

Jadiiii, stop bandingin perjalanan mengASIhi Bunda dengan ibu lain, ya! Percaya deh sama Momin, setiap ibu punya proses & perjalanannya sendiri, dan semuanya sama hebatnya. Menyusui itu memang nggak mudah, tapi tentu aja bisa dilatih sampai fasih! Semangat ya Ayah & Bunda!

Sumber:
The Conversation – Breastfeeding is not ‘easy’ — stop telling new mothers that it is

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *