Salah satu faktor penting dalam 1000 hari pertama kehidupan adalah stimulasi perkembangan anak. Stimulasi tumbuh kembang anak setiap tahapan usia ini berbeda antar tahapan. Hal ini juga menjadi hak anak yang perlu dipenuhi oleh orang tua.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua, pengasuh atau keluarga terdekat yang merawat buah hati untuk menstimulasi setiap hari sesuai tahapan usia. Berikut penjelasannya.
Stimulasi Perkembangan Anak Usia 0-3 Bulan
- Peluk dan timang dengan penuh rasa sayang
- Gantung mainan cerah dan bergerak agar si kecil mengikuti
- Tatap mata bayi dan ajak ia tersenyum, bicara, dan bernyanyi
- Perdengarkan musik kepada bayi saat berusia 3 bulan
Stimulasi Perkembangan Anak Usia 3-6 Bulan
- Sering telungkupkan bayi
- Gerakan benda ke-kiri dan ke-kanan ke depan mata bayi
- Perdengarkan bunyi-bunyian
- Beri mainan besar dan berwarna
Stimulasi Perkembangan Anak Usia 6-12 Bulan
- Ajari bayi untuk duduk
- Ajak anak untuk main CI LUK BA
- Ajari ia untuk menggenggam makanan
- Ajari memegang benda dengan 2 jari
- Ajari berdiri dan berjalan dengan bantuan
- Ajak bicara sesering mungkin
- Latih ia mengucapkan ma..ma..pa..pa..
- Berikan mainan yang aman untuk dipukul-pukul.
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 1-2 Tahun
- Ajari berjalan di tangga
- Ajari membersihkan meja
- Ajari membereskan makanan
- Ajari corat-coret di kertas
- Ajari menyebut anggota tubuh
- Bacakan cerita
- Ajak ia bernyanyi
- Ajak bermain dengan teman
- Berikan pujian bila berhasil
- Orang tua membimbing aturan permainan
- Gunakan perkataan yang santun
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 2-3 Tahun
- Ajari anak berpakaian sendiri
- Ajak melihat buku bergambar
- Bacakan cerita anak
- Ajari makan di piring sendiri
- Ajak cuci tangan sendiri
- Ajak BAB dan BAK ditempatya
- Ajari menghormati orang lain
- Ajari anak untuk beribadah
- Bawa anak ke PAUD
Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia 3-5 Tahun
- Minta anak untuk bercerita apa yang ia lakukan
- Dengarkan ia ketika berbicara
- Jika masih gagap, ajari bicara pelan-pelan
- Awasi anak ketika ia bermain
- Ajari anak tentang perbedaan jenis kelamin
- Latih tidur terpisah dengan orang tua
- Biasakan jujur, berterima kasih, dan meminta maaf.
- Figur ayah contoh bagi anak laki-laki, figur ibu contoh bagi anak perempuan
- Kembangkan kreativitas anak.
Setiap usia anak memiliki tahapan perkembangan masing-masing. Oleh karena itu, stimulasi yang diberikan juga berbeda setiap tahapan usia. Informasi ini penting untuk diingat dan disimpan sampai anak berusia 5 tahun kelak.
Referensi:
Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pedoman Puskesmas dalam Pemberdayaan Lanjut Usia Seri Kesehatan Balita dan Anak Pra Sekolah Direktorat Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI 2019
Gimana nih Ayah Bunda? Sudah paham kan tahap-tahap stimulasi perkembangan anak.
Nah, itu dia beragam metode sleep training yang bisa Ayah Bunda terapkan untuk si kecil.
Oh iya, buat Ayah Bunda yang ingin belajar seputar tidur anak bisa banget ikutan kurikulum kursus basic advance sleep training yang disajikan dalam bentuk video pakar dengan metode belajar ramah dengan keseharian orang tua.
- Basic: Masalah tidur anak, manfaat tidur, jam dan kebutuhan tidur anak, serta gangguan/bahaya tidur yang sering dialami anak.
- Advance: Mitos tidur anak, prinsip naps, ritme tidur, dan berbagai macam metode mengantarkan tidur anak.
- Studi Kasus Seputar: Anak tidak bisa tidur, BB kurang, bangun tengah malam, dan sebagainya.
DAFTAR KURIKULUM BASIC TO ADVANCE SLEEP TRAINING DISKON 50%
Atau menghubungi WhatsApp Gaia Parenting 0812-1959-6828
